Jumat, 31 Oktober 2014

Untuk apa saya hidup ?

Hidup itu apa ? Hidup itu adalah tumbuh dan berkembang. setiap detik diberi nafas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa tanpa saya sadari banyak nafas yang sudah disia-siakan. saya kadang berfikir, saya hidup untuk apa ? hidup ini untuk siapa ? sampai sekarang jawaban dari hidup untuk apa itu masih belum bisa saya uraikan. ini sama halnya dengan "i wanna do my best, but i don't know what should i do" maksudnya, saya ingin membuat hidup saya menjadi berarti tapi saya tidak tau apa yang seharusnya saya lakukan.

Selama ini, yang saya lakukan hanya apa yang menurut saya baik malah terkadang saya tidak memperdulikan pendapat orang lain. Ternyata itu salah, baik menurut saya malah tidak baik dimata orang. Manusia sifatnya hanya mengomentari apa yang orang lain perbuat. Membantu ? coba tanyakan pada dirimu, selama ini kamu membantu orang atau hanya sekedar mau tau masalah orang ? kata "peduli" sama dengan "membantu" tetapi niat membantu beda tipis dengan "mau tau".

Mengapa banyak orang yang ingin tau soal masalah hidupmu ? itulah yang akan mereka pergunjingkan dibelakangmu. dan di dunia ini terlalu banyak orang yang munafik dan sombong.

Kamis, 30 Oktober 2014

Beasiswa di STIE Riau (?) "menuai air mata"

Tahukah kenapa Pemerintah mengeluarkan berbagai macam beasiswa ? menurut UUD tahun 1945 hasil amandemen pada pasal 30 ayat 1 berbunyi :
"Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan"
Pemerintah sangat serius mewujudkan ayat tersebut, ini terbukti dari adanya BOS, Bantuan Siswa Miskin, Bidikmisi, dan lain - lainnya.
Tahukah anda siapa yang berhak mendapatkan beasiswa ?
Tahukah anda mengapa beasiswa diberikan kepada mereka ?
ya, tentu saja yang layak menerima beasiswa itu yakni orang yang tergolong kurang mampu tetapi memiliki keinginan yang kuat. Beasiswa diberikan untuk memutuskan mata rantai kemiskinan. Mengapa pendidikan begitu penting ? karena dari pendidikanlah pola pikir yang baik itu diciptakan.
Namun, Mengapa masih ada orang yang berpendidikan tinggi tetapi pola pikirnya masih terlihat buruk ? itulah orang yang sombong, seseorang yang memiliki sedikit ilmu tetapi diberi pangkat yang besar. nah dari situlah pola pikir yang kurang baik itu tercipta. Oleh karena itu, Pemerintah memberikan beasiswa kepada orang yang kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan dengan sebaik - baiknya agar tidak ada lagi diatas bumi Indonesia ini orang - orang yang pola pikirnya tidak baik.

Saya jadi teringat, ada seorang dosen yang tiba-tiba ngomong kemahasiswinya seperti ini :
"Saya ini bisa lho membatalkan tabungan kamu di Bank M*ndiri tersebut, saya juga bisa tidak mengeluarkan beasiswa kamu, dan saya juga bisa men-DO kamu dari kampus ini !!!"
Mahasiswi yang diajak ngomong tersebut langsung tercengang dan menangis. Mengapa mahasiswi tersebut menangis ? karena ia tak tahu salahnya apa, karena ia tak mengerti mengapa dosen tersebut melontarkan ucapan seperti itu, karena ia tak tahu mengapa seorang dosen yang terhormat bisa mengancam seperti itu tanpa ia tahu salahnya apa. Siapa dosen terhormat tersebut ? dialah dosen yang mengajar kita semua, yang mencerdaskan kita semua, itu visi dan misi dari dosen zaman dahulu, lalu sekarang ? misi dosen tersebut tak lebih dari sekerdar materi. Saya pernah membaca potingan di facebook oleh salah satu mahasiswinya yang mengumpat dosen yang saya maksud ini. Sebenarnya saya tidak hanya ingin menulis disini saja, saya ingin bertanya langsung kepada dosen tersebut tetapi tahukah anda zaman sekarang ini tidak banyak orang-orang yang bisa diajak bicara dengan kepala dingin, selalu ada ancam-mengancam atau tekanan dari belakang.

Bapak dosen yang terhormat,
tahukah bapak siapa mahasiswi yang bapak ancam itu ?
tahukah bapak bahwa mahasiswi itu menangis ?
tahukah bapak bahwa mahasiswi itu masih memiliki orang tua walaupun hanya seorang ibu ?
tahukah bapak alasannya mengapa mahasiswi itu berharap dapat beasiswa ?
tahukah bapak keadaan ekonomi saat sekarang ini sangat sulit ?
tahukah bapak jika dia mampu pasti dia tidak akan repot - repot kesana-sini meminta bantuan dan berdoa agar dapat beasiswa ?

Bapak telah membuat si yatim itu menangis, tahukah bapak bahwa anak yatim adalah ketentuan dari Allah SWT, dimana jika anak yatim menangis maka berguncanglah Arasy Allah SWT (sumber : Anak yatim ketentuan Allah ). Dia berharap mendapatkan beasiswa tetapi bapak mengancamnya seperti itu tanpa ia tau salahnya apa. dia sungguh - sungguh tidak tau salahnya dimana. logika saya, adakah keluarga bapak yang mau bapak masukkan ke kuota beasiswa ? karena kuota penuh lalu bapak berkata seperti itu agar ia mundur ? atau karena bapak memang tidak suka kepadanya ? tapi mengapa ? jika dia memiliki karakter yang buruk, bukankah tugas bapak sebagai dosenlah yang membentuk karakter baik kepada mahasiswa/inya ? jika mahasiswa/i salah, dosenlah yang menegur dan membimbing^^ bukan mengumpat atau mengancam atau melontarkan kata-kata yang bisa merusak mental mahasiswa/inya. Apa bapak seorang komisaris Bank M*ndiri bisa membatalkan tabungan nasabah ? *mikir keras*
Mahasaswa/i berani posting seperti ini dikarenakan ada sesuatu alasan yang kuat. Mustahilkan seorang mahasiswa/i yang butuh peran dosen berani/nekad mengumpat tanpa sebab.


Mulai sekarang, marilah sama-sama berubah. lebih mendewasakan diri dan lebih introspeksi diri. seperti kata om dedy :
"sebelum kita membenar-benarkan sesuatu, ngaca dulu deh"

Rabu, 29 Oktober 2014

Lirik lagu dan terjemahan Oldcodex - Rage On (Ost. Free! #1)

Days confusion ever free
come trough my heart
me o somukeru isshun e

hansha shiteku machi o yagande miseteta
katamuku feinto buruu
toomawari no saki de mieta niji wa
jiyuu e tsunagatta

jinjou ja nai kachuu
rettou ni sainamareta
the way i want this
momentary shots of fake scenes
will it water down

blinded past
what was it for me, take away
without even saying goodbye

rage on mabushii hikari
surudoku me o somukeru isshun e
the sun is blazing on my flavor
lost nowhere else to be
what i want motometa mono wa nan da ?
find the light in this silent

Sagashite mirai e habataiteku
tori o oikake
mobashita boku ne te wa mita koto nai
keshiki e tsunagatta

jinjou ja nai kachuu
rettou ni sainamareta
the way you want this
anxious eyes chose down the blur point
on bended ur knees

akogare no kisetsu nageku
without even saying goodbye
and break me down

rage on mabushii hikari
surudoku me o somukeru isshun e
the sun is blazing on my zealot
better nothing else to be
what i want te ni shita zero wa nan da ?
find the light in this silent

tsunagareba so what a curious thing
tarinai kotoba o umeru dake de
are we all alone ? "nothing!"
is this where we end ?
we'll just go for a glory dazed

days confusion ever free
come trough my heart
with my rage lost
can i break in here ?
break...

rage on mabushii hikari
surudoku me o somukeru isshun e
the sun is blazing on my armour
furimuku hima wa nan da
on ur mark atomodori dekinai
get set here we go

Terjemahan :

Hari hari yang bebas dari rasa bingung
masuk kedalam hatiku
menuju saat - saat ketika aku berpaling

kota akan terus memperlihatkan pemandangan yang berubah - ubah
bersandarkan langit biru yang kusam
dan setelah lewat jalan memutar, aku melihat pelangi
yang menghubungkan kebebasan

pusaran air yang tidak biasa
tersiksa oleh perasaan yang lemah
seperti yang ku inginkan
potret sesaat dari pemandangan yang palsu
apakah ia akan tenggelam ?

masa lalu yang suram,
apakah ia untukmu ? menghilanglah
bahkan tanpa mengucapkan selamat tinggal

marahlah pada cahaya yang menyilaukan
yang cepat menuju saat - saat waktu aku berpaling
matahari yang membakar tubuhku
kemudian hilang entah kemana
apa yang aku inginkan dan apa yang aku nantikan ?
menemukan kebahagiaan dalam keheningan ini !

menuju masa depan yang sedang ku cari
mengejar burung - burung
aku menggapai suatu pemandangan dengan tanganku
yang belum pernah ku lihat sebelumnya

Pusaran air yang tidak biasa
tersiksa oleh perasaan yang lemah
seperti yang kau inginkan
mata yang cemas telah memilih titik yang buram
pada lututmu yang kau tekuk

musim yang dinantikan tetapi aku menyesalinya
bahkan tanpa mengucapkan selamat tinggal
dan membuatku sedih

Marahlah pada cahaya yang menyilaukan
dengan cepat menuju saat - saat ketika aku berpaling
matahari pun membakar pada pengikutku
tidak ada yang lebih baik lagi
apa yang aku inginkan ? apa kekosongan yang kudapat ?
menemukan kebahagiaan dalam sunyi sirine ini

jika dihubungkan akan menjadi hal aneh
kata - kata yang hilang hanya akan terisi kembali
apakah kita semua kesepian ? Tidak !
apakah ini akhir bagi kita ?
untuk itu marilah kita meraih kejayaan

hari - hari yang bebas dari rasa bingung
masuk kedal hatiku
dengan kemarahanku yang hilang
dapatkah aku menghancurkannya disini ?
menghancurkannya

marahlah pada cahaya yang menyilaukan
dengan cepat menuju saat - saat ketika aku berpaling
matahari pun membakar pada baju bajaku
aku tidak punya waktu bermain - main
ambil posisi, tidak ada jalan berpaling
bersiap - siaplah dan lari


nb : ini lagu kesukaan aku sepanjang masa^^